Setelah ranah maya indonesia telah dihebohkan dengan video polisi gorontalo menggila, video yang gencar diberitakan itu sendiri merupakan cuplikan video yang dipublikasikan melalui situs berbagi video youtube dimana dalam video terlihat aksi seorang oknum polisi gorontalo sedang menyanyi lipsync dengan lenggak lenggok yang menghibur bak Shahrukh Khan dari india, karena video tersebut Briptu Norman sang pelaku ditawari oleh musisi kondang farhat Abas untuk memasuki dapur rekaman. Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika briptu Norman berniat untuk masuk dapur rekaman. Hal tersebut lebih baik ketimbang Briptu Norman melakukan tindakan korupsi.
"Boleh, apa itu melanggar kan nggak juga dari pada dia korup," ujarnya dalam acara pembukaan Lokakarya Manajemen Terpadu Penanganan Korupsi, di JCLEC, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/4/2011). Saat ditanya syaratnya apa pak kalo dia mau rekaman? "Tampilannya harus tampilan polisi, pengayom perlindungan, tampilan pelayanan kalau nggak ya jangan jadi polisi," tegasnya.
Sebetulnya sejak tahun berapa di ubah (citra Polri), tapi tantangan dilapangan menampilkan harus seperti itu. Malah harusnya brimob itu, kadang-kadang peristiwa tampil dia harus nembak.
"Jangan dia turun nari-nari nggak jelas nanti," tutupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar