Koleksi busana muslim untuk tahun 2010–2011 dengan arti tema ‘Kiriman dari Surga’ ini memaknai sebuah keindahan berbusana yang dikirimkan seorang perancang busana kepada para pemakai busana muslim. Meski tidak muncul di publik, selama ini Itang Yunasz masih terus berkarya dengan lebih berkonsentrasi pada produk pakaian jadi sekunder (Second line) yang meliputi berbagai jenis pakaian dan meraih sukses di pasar lokal. Tanpa rasa sungkan ia mengaku pasar Tanah Abang menjadi salah satu tempat beliau mencari bahan–bahan koleksinya. Pada tahun 2000, Ia juga mengembangkan usahanya ke lini busana muslim eksklusif.
Show tunggal Itang Yunasz menghadirkan 88 set busana wanita yang terbagi dalam tiga sekuel. Diiringi suara adzan menggema, show dimulai dengan koleksi mukena wanita serba putih, rancangan mukena ini telah di tampilkan di Malaysia dan banyak memikat hati para peminatnya di negeri jiran itu. Sekuel pertama bertajuk ‘Delightful’ mengangkat unsur romantis dan bohemia baru dalam nuansa masa kini dengan perpaduan motif tribal dan renda, pemakaian bahan renda berlapis memberikan kesan feminim yang elegan dengan potongan panjang yang cantik.
Sekuel kedua dengan tajuk ‘Wealthness’, menampilkan garis disain dalam dimensi baru dengan keunikan unsur potongan dan konstruksi pakaian. Tunik bervolume dan berdraperi dipadu celana ketat skinny, atau tunik panjang hingga menutup kaki, semua hadir dalam warna terang, motif pakis dan ornamen kepeng logam. Tema ‘Classic’ hadir dalam sekuel ketiga atau sekuel terakhir, rancangan bergaris klasik yang diberikan sentuhan modern, perpaduan motif menyempurnakan di antaranya motif satwa yang berwarna.
Sumber
Show tunggal Itang Yunasz menghadirkan 88 set busana wanita yang terbagi dalam tiga sekuel. Diiringi suara adzan menggema, show dimulai dengan koleksi mukena wanita serba putih, rancangan mukena ini telah di tampilkan di Malaysia dan banyak memikat hati para peminatnya di negeri jiran itu. Sekuel pertama bertajuk ‘Delightful’ mengangkat unsur romantis dan bohemia baru dalam nuansa masa kini dengan perpaduan motif tribal dan renda, pemakaian bahan renda berlapis memberikan kesan feminim yang elegan dengan potongan panjang yang cantik.
Sekuel kedua dengan tajuk ‘Wealthness’, menampilkan garis disain dalam dimensi baru dengan keunikan unsur potongan dan konstruksi pakaian. Tunik bervolume dan berdraperi dipadu celana ketat skinny, atau tunik panjang hingga menutup kaki, semua hadir dalam warna terang, motif pakis dan ornamen kepeng logam. Tema ‘Classic’ hadir dalam sekuel ketiga atau sekuel terakhir, rancangan bergaris klasik yang diberikan sentuhan modern, perpaduan motif menyempurnakan di antaranya motif satwa yang berwarna.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar